Sumber: instagram/Nyoman Nuarta
Belakangan ini sedang ramai-ramainya perbincangan tentang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), nih, Kampus Mania! Ada yang pro, kontra, marah-marah, bahkan ribut-ribut. Semenjak disahkannya UU IKN pada 18 Januari lalu, diskusi pemindahan ibu kota ini memang menuai banyak kontroversi. Akan tetapi, di samping kontroversinya, ternyata IKN baru punya banyak fakta menarik, loh!
Pertama, IKN baru memiliki luas total 324.331 hektar. Wah, luas banget, ya, Kampus Mania! Luas wilayah IKN, yang akan dibangun di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ini meliputi 256.142 hektar daratan dan 68.189 hektar lautan. Luas daratannya sendiri, yang sebagian besar merupakan kawasan eks Hutan Tanaman Industri (HTI), meliputi 56.180 hektar kawasan pembangunan utama dan sisanya kawasan pengembangan.
Selain itu ada fakta menarik lainnya, nih, Kampus Mania! Jadi, Presiden Jokowi telah mengonfirmasi bahwa IKN baru diberi nama Nusantara. Hal ini disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, dalam raker Pansus RUU IKN, Senin 17 Januari 2022 lalu. Kampus Mania pastinya udah gak asing, kan, dengan kata “nusantara”? Nah, ternyata hal ini lah yang menjadi salah satu alasan pemberian nama Nusantara ini. Suharso mengemukakan, “Alasannya adalah Nusantara sudah dikenal sejak dulu dan ikonik di Internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua Republik Indonesia dan saya kira kita semua setuju dengan istilah Nusantara itu.” Wah pantas saja, ya, akhirnya nama Nusantara lah yang terpilih dari 80 usulan nama lainnya. Selain mengalahkan banyak sekali usulan nama, proses pemilihan nama Nusantara juga melibatkan ahli bahasa, ahli sejarah, serta pakar-pakar lain.
Selanjutnya, IKN baru juga akan mengusung konsep smart city dan forest city. Smart city atau kota cerdas adalah kota yang memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi operasionalnya dan meningkatkan kualitas pelayanan serta akses informasi warga. IKN juga akan menjadi kota dengan konsep 15-minute city yang artinya segala kebutuhan sehari-hari warga dapat dijangkau dalam jangka waktu 15 menit berjalan kaki atau bersepeda. Konsep ini juga mendukung visi zero emission dengan mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan, konsep forest city berarti IKN baru nantinya akan menjadi kota yang ramah lingkungan dengan mempertahankan kealamian habitat hutannya. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, menuturkan, “tentu saja dengan tetap menjaga habitat, terutama orang utan dan bekantan, serta pemulihan lingkungan vegetasi (alam) dan penanganan eks tambang.” Wah, konsep kota yang menarik sekali, ya, Kampus Mania! Semoga, konsep smart city dan forest city ini dapat terealisasikan dengan baik, ya!
Nah, konsep kota yang menarik ini didukung juga dengan rencana infrastruktur megah IKN. Salah satunya adalah desain megah istana negara IKN baru yang berbentuk seperti burung garuda. Gimana gak megah, istana negara ini dirancang langsung oleh seniman patung I Nyoman Nuarta. Sebelum merancang istana negara, beliau terkenal dengan salah satu karyanya yaitu Garuda Wisnu Kencana Cultural Park. Selain desain yang unik, kemegahan istana ini juga dilengkapi dengan luasnya yang mencapai 100 hektar! Meskipun begitu, menurut I Nyoman Nuarta, lahan yang dipakai untuk bangunan istana hanya 8% dari keseluruhan lahan. Sedangkan, 92% sisanya dipakai untuk ruang terbuka hijau.
Terakhir, masih bicara soal infrastruktur, IKN baru tidak hanya memiliki istana yang megah, loh, melainkan punya rancangan infrastruktur transportasi yang futuristik banget! Kepala BPJT Danang Parikesit, mengatakan bahwa nantinya akan ada tol bawah laut berteknologi canggih yang akan digunakan untuk sarana penyeberangan. Wah, udah kayak di film-film sci-fi, ya, Kampus Mania! Tidak hanya sampai disitu, Menteri Perhubungan Budi Karya menyampaikan bahwa IKN akan dilengkapi dengan fasilitas Autonomous Rail Rapid Transit (ART). ART adalah transportasi umum sejenis kereta yang menggunakan virtual track sebagai pengganti rel. Presiden Jokowi juga pernah menyampaikan mimpinya agar IKN menjadi ibu kota pertama yang transportasi massal dan mobil pribadinya menggunakan teknologi electric vehicle dan autonomous vehicle. Eits, masih belum cukup sampai disitu, kabarnya IKN nantinya juga akan dilengkapi dengan sarana peluncuran roket, loh, Kampus Mania! “Mungkin Ketua Pansus sudah datang ke SpaceX di Los Angeles, di sana mereka minta Indonesia salah satu titik di IKN, selain di Biak, untuk tempat peluncuran pesawat terbang dengan kecepatan luar biasa,” tutur Suharso saat rapat bersama Pansus RUU IKN, 13 Januari lalu. Iya, SpaceX perusahaan Elon Musk itu, loh, Kampus Mania!
Wah, menarik banget, ya, fakta-fakta tentang IKN baru ini! Menurut Kampus Mania gimana? Terlepas dari segala kontroversinya, kita berharap agar setiap kebijakan pemerintah dapat terealisasi dan pastinya harus dapat berdampak baik untuk kemajuan negara kita tercinta, ya, Kampus Mania!
Article by Abil
Sumber:
https://www.twi-global.com/technical-knowledge/faqs/what-is-a-smart-city
https://dpu.kulonprogokab.go.id/detil/68/smart-city-definisi-dan-pengertian
https://en.wikipedia.org/wiki/15-minute_city
https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/278420/ibu-kota-baru-dibangun-dengan-konsep-smart-and-forest-city
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-60036335
https://www.kompas.com/properti/read/2022/01/20/063000721/berapa-luas-cakupan-wilayah-ikn-nusantara-#:~:text=Sementara%20itu%2C%20dalam%20Pasal%206,laut%20dengan%20luas%2068.189%20hektar.&text=Luas%20wilayah%20darat%20IKN%20terdiri,Nusantara%20dan%20199.962%20kawasan%20pengembangan.
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200116113606-37-130442/autonomous-vehicle-bakal-jadi-kendaraan-di-ibu-kota-baru