Penulis Pravito – 30 Maret 2021, 10.15 WIB
Senin (29/03/2021) dilaksanakan Virtual Charity Event F2WL 2021 yang berlangsung selama 4,5 jam. Dibuka pukul 15.30 oleh Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat, Virtual Charity Event F2WL 2021 menyuguhkan penampilan band audition, talkshow, dan ditutup dengan penampilan guest star. Sesuai namanya, F2WL 2021 dapat dinikmati penonton secara gratis melalui website Aksakarsa.f2wl.com. Mengusung konsep Virtual City Aksakarsa, konser online yang diadakan oleh SMAN 2 Bandung sukses menarik perhatian media. Menyajikan 4 district yakni entertainment, marketplace, creativity, dan humanity dengan tampilan green city, bisa dibilang Aksakarsa F2WL 2021 merupakan konser online terniat dan berhasil memikat penonton.
Aksakarsa merupakan gabungan dari 2 kata, yakni Aksa yang berarti jauh dan karsa yang berarti karya. Aksakarsa F2WL 2021 adalah sebuah karya dari jauh oleh siswa/i SMAN 2 Bandung. Tamma Rahagi selaku Penanggung Jawab F2WL 2021 menambahkan acara ini juga ditujukan untuk menunjukan sisi sosial siswa/i SMAN 2 Bandung atas bencana yang terjadi. Menginjak angka ke-28 dan terkenal dengan konsistensinya di kalangan pemuda/i Bandung, F2WL 2021 mencoba untuk tetap menjaga eksistensinya walaupun secara virtual. Menariknya, F2WL 2021 membuka donasi yang akan disalurkan untuk penanaman pohon di Jawa Barat. Bertemakan teknologi alam, secara eksplisit mengingatkan kepada masyarakat bahwa besarnya hubungan antara perkembangan teknologi dan efeknya terhadap alam. F2WL 2021 juga bekerjasama dengan Yayasan Wanadri untuk melaksanakan aksi sosial mereka.
Latar belakang pengambilan tema teknologi alam adalah melihat banyaknya bencana alam yang menimpa Indonesia akhir-akhir ini mengakibatkan semakin bertambahnya lahan kritis, khususnya di Jawa Barat. Febby Nugraha selaku Ketua Divisi Lingkungan Yayasan Wanadri mengatakan dalam sesi talkshow F2WL 2021 yang dimoderatori oleh Eddi Brokoli, terdapat sekitar 1 juta ha lahan kritis di Jawa Barat. Bersama Yayasan Wanadri, F2WL 2021 akan melakukan penanaman pohon di 3 lokasi yakni Kareumbi untuk aksi menanam pohon, Gunung Geulis Jatinangor untuk aksi menanam hutan, dan Mayangan untuk aksi menanam mangrove. Jika tidak ada halangan, penanaman dilaksanakan untuk 200 ha lahan kritis.
Dana donasi yang didapat dari Virtual Charity Event F2WL 2021 akan dikelola oleh WJCTV (West Java Conservation Transparn) yang merupakan Lembaga nirlaba dibawah Yayasan Wanadri. Lembaga ini akan melakukan alokasi keuangan yang didapat dari hasil donasi untuk melakukan konservasi. Melalui talkshow yang dipandu oleh Eddi Brokoli, Febby juga menambahkan bahwa aksi ini merupakan langkah yang sangat tepat karena mengingat pengaruh pohon sebagai penunjang hidup manusia yakni penghasil oksigen terbesar. Terlebih seiring perkembangan zaman, teknologi semakin maju yang sudah sepatutnya dapat berkolaborasi dengan alam menciptkan lingkungan yang nyaman.
Talkshow F2WL 2021 juga dimeriahkan oleh Bisma Karisma dan Gusti Rayhan yang cukup menyita perhatian. Dalam talkshow di sesi 2, mereka turut menyampaikan keluh kesahnya di kondisi pandemic. Walaupun terhalang stay at home, tetapi tidak menyurutkan semangat Bisma dan Gusti untuk produktif. Gusti Rayhan sempat beralih profesi menjadi barista dan menekuni bisnis clothing line yang akan launching di tahun 2021. Menekuni profesi yang sangat berlawanan dengan kehidupan aktor dan modellingnya, tetapi pria yang dibilang suka ngide ini mulai merasa enjoy dengan ide gilanya di masa pandemic. Dalam talkshownya, Gusti juga berpesan kepada seniman untuk terus berkarya dalam segala kondisi selayaknya seniman karena karya ga ada habisnya dan akan selalu abadi.
Lain halnya dengan Bisma Karisma yang mungkin kita kenal sebagai anggota boy group “SMASH”. Sempat off dari SMASH dan sepi job membuat Bisma memutar otak untuk bisa eksis di pandemic. Mulai dari berkarya secara virtual hingga belajar material bangunan, menjadikan Bisma Karisma tidak kehabisan ide di tengah Covid-19. Walaupun demikian, Bisma juga tidak meninggalkan dunia entertainment karena dia juga berhasil mengeluarkan 2 single yang berjudul “Sempat Mati Suri” dan “Frekuensi” untuk rangkaian mini album as Bisma Karisma. Bisma juga telah menyelesaikan project filmnya berjudul “Kadet 1947” yang akan segera tayang di bioskop bulan Agustus 2021. “Manfaatkan cermin kalian di masa pandemic untuk lebih mengenal diri sendiri dan melakukan apa yang ingin dilakukan bukan harus dilakukan,” ujar Bisma dalam talkshownya.
Dikenal sebagai acara yang mendukung musisi lokal dan nasional, F2WL 2021 juga memberikan kesempatan penampilan band-band baru yang sebelumnya telah dilaksanakan rangkaian seleksi dan terpilih 3 band yang dapat memeriahkan F2WL 2021 dalam segmen band audition. Penampilan band audition terdiri dari Gen Ace, Pasha Qonia, dan Emir Raihan. Menyuguhkan masing-masing 3 lagu andalan, penampilan ketiga band ini turut menyita perhatian penonton online.
Puncak acara dari F2WL 2021 dimeriahkan oleh 2 guest star yang sudah tidak asing lagi di kalangan anak muda yakni Juicy Luicy dan Nadin Amizah. Menggunakan ide green screen, menjadikan penampilan guest star sangat epik dengan konsep dome. Juicy Luicy dengan 8 lagunya turut membuat malam Virtual Charity Event F2WL 2021 menjadi sendu. Spesialnya, lagu yang dibawakan ada yang diambil dari album terbaru mereka berjudul “Sentimental” dan ditutup oleh single hits mereka “Tanpa Tergesa”.
Tidak kalah menarik, penampilan dari Nadin Amizah turut menyita perhatian media. Berbalut dress berwarna kuning, Nadin tampak anggun membawakan 7 lagu andalannya dalam closing performance F2WL 2021. Ditambah dengan penampilannya tanpa alas kaki, menjadikannya semakin larut dalam cerita lagu yang dibawakan. Dengan suara lembutnya, Nadin sukses membawakan lagunya dan meramaikan kolom chat. Ditutup dengan lagu “Sorak Sorai” dari Nadin Amizah menjadikan malam F2WL 2021 sangat berkesan dan akan selalu membekas di hati penontonnya.