G-Nite : Pelipur Lara di Tengah Padatnya Jadwal Pengumpulan

Sabtu (21/11/2020), Ikatan Mahasiswa Arsitektur Gunadharma (IMA-G) melangsungkan sebuah acara virtual yang diperuntukan untuk internal IMA-G atau yang biasa disebut massa-G, yaitu G-Nite. Acara ini dilangsungkan dari pukul 19.30 sampai pukul 21.30. Event yang digelar menggunakan platform zoom ini dihadiri sekitar 120 orang massa-G dari berbagai angkatan, mulai dari massa-G tua, G12 (angkatan 2011), hingga massa-G yang baru berhimpun, G20 (angkatan 2019). Acara ini memiliki beragam warna yang menghibur mata karena banyak massa-G yang datang ke zoom menggunakan kostum yang telah mereka siapkan dari jauh jauh hari. G-Nite adalah sebuah acara internal tahunan untuk merayakan ulang tahun IMA Gunadharma yang berdiri pada tanggal 15 November 1951. G-Nite setiap tahunnya memiliki tema yang berbeda, dan tahun ini mengambil tema kartun. G-Nite terbagi menjadi 2, yaitu Jelajah Baren-G dan Pesta Baren-G. Jelajah Baren-G merupakan acara pensuasanaan sementara Pesta Baren-G adalah acara utama dari G-Nite tahun ini yang bertujuan untuk selebrasi dan bersenang-senang bersama anggota internal. Acara ini dibuka oleh MC dan dilanjutkan dengan pemutaran video video G-Nite dari tahun-tahun sebelumnya. Lalu dilanjutkan dengan games games interaktif yang membuat peserta menjadi berinteraksi satu sama lain. Hal ini membuat banyak massa-G rindu dengan kehidupan berarsitektur secara offline, dan berharap untuk cepat-cepat kuliah offline karena kangen dengan keseruan saat kehidupan berstudio. Reza Akbar, selaku MC yang membawakan acara ini dari awal hingga akhir mengatakan bahwa sebenarnya agak sulit untuk membawa acara ini tetap hangat dan cair, karena banyak massa-G yang masih malu untuk opencam. Padahal, Ia melihat pada sosial media dari orang yang tidak opencam tersebut, terdapat postingan bahwa orang ini telah menggunakan kostumnya. Namun walaupun tidak semuanya open cam, suasana asik dan serunya G-Nite tetap terasa. Pada hari itu, sebenarnya massa-G sedang sangat chaos. Namun mereka tetap menyempatkan diri untuk ikut dalam acara ini karena tau bahwa acara ini adalah acara untuk bersenang senang, sambil memanjakan mata mereka dengan melihat temen teman yang menggunakan kostum unik. Acara ini sangat pas untuk melepas penat dan pelipur lara dari kehidupan berarsitektur ini.