Hidup di jalan raya memanglah keras. Kalimat ini sangat mewakili perasaan pengguna jalan raya, apalagi di Indonesia. Baik di perkotaan atau pedesaan, jalan raya pasti menghasilkan banyak cerita dan momen yang berbeda-beda bagi para penggunanya. Mengingat jalan raya adalah fasilitas publik yang digunakan untuk kepentingan bersama. Jadi, jalan raya sudah pasti memiliki peraturan-peraturan yang harus dipatuhi demi terwujudnya kenyamanan dan keselamatan bersama. Diantaranya ada peraturan tertulis yang sudah dibuat oleh pihak kepolisian dan ada juga peraturan yang tidak tertulis atau biasa disebut sebagai etika pengguna jalan. Maka, sudah sewajarnya jika kita menggunakan jalan raya dengan mematuhi dan memerhatikan aturan-aturan tersebut agar tidak membahayakan pengguna jalan lainnya. Jika aturan-aturan tersebut dilanggar, pasti membuat pengguna jalan lainnya geram. Namun, faktanya, di Indonesia banyak sekali hal-hal yang bisa buat Kampus Mania naik darah saat Kampus Mania berada di jalan raya. Penasaran gak, sih? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
1. Misterius! Lampu Sign-nya ke Kanan, Tapi Belok Kiri
Sumber: jatim.suara.com
Ada beberapa tipe pengendara yang sangat sulit dipahami hingga saat ini. Salah satunya adalah pengendara yang lampu sign-nya ke kanan, namun malah belok kiri. Pengendara jenis ini biasanya didominasi oleh ibu-ibu yang sedang banyak pikiran. Bukan hanya ketidaksesuaian arah lampu sign, tidak jarang pengendara jenis ini langsung belok sesuai kehendak hatinya tanpa menyalakan lampu sign, atau malah menyalakan lampu sign-nya secara terus menerus namun tidak kunjung berbelok. Bukan hanya lampu sign yang kontroversial, kecepatan dan posisi pengendara jenis ini biasanya dapat membuat kita sakit kepala. Posisinya yang di tengah-tengah jalan raya dengan kecepatan yang nanggung membuat pengendara lainnya akan kesulitan jika ingin menyalip. Percayalah, jika Kampus Mania menemui pengendara jenis ini di jalan raya, segera menjauh atau menepi jika tidak ingin emosi! Selain membuat geram, pengendara jenis ini bisa membahayakan pengendara lainnya.
2. Melawan Supir Angkot dan Manuver Tajamnya
Sumber: kumparan.com
Jika ada pertanyaan, “siapakah penguasa jalan raya?” Tidak lain dan tidak bukan supir angkot adalah jawabannya. Pergerakan angkot sama sekali tidak ada yang bisa memprediksinya. Dari lajur paling kanan, jika ada penumpang yang ingin naik atau turun, supir angkot akan langsung memotong jalan ke lajur kiri dan berhenti tepat di depan penumpangnya. Bukan hanya itu, supir angkot sama sekali tidak mengenal rasa takut. Baik itu lampu merah atau jalanan dua arah, akan mereka terobos demi mengejar setoran. Intinya, para supir angkot ini memegang prinsip, “Diam Mencari Penumpang, Bergerak Mengejar Setoran”. Jadi, jika Kampus Mania sedang berkendara di sekitar angkot, ada baiknya untuk tetap waspada dan menjaga jarak untuk menghindari bahaya dari manuver-manuver tajam supir angkot yang hanya diketahui oleh dia dan Tuhannya.
3. Balada Lampu Merah
Sumber: m.mediaindonesia.com
Lampu merah adalah hal yang sangat menyebalkan. Suara bising kendaraan, asap knalpot yang mengebul, pengamen atau penjual jalanan yang hilir mudik kesana kemari menjadi salah satu alasan pengendara membenci lampu merah. Seringkali jika kita sudah terjebak di satu lampu merah, maka kedepannya akan menghadapi lampu merah lainnya. Duh, males banget gak, sih? Bukan hanya itu, saat lampu sudah hijau, banyak pengemudi yang tidak sabaran dan mulai mengklakson jika kendaraan di bagian paling depan lama bergeraknya. Padahal pasti semuanya butuh waktu, bukan? Pokoknya, sediakan stok kesabaran ekstra jika kalian terjebak di lampu merah ya, Kampus Mania!
4. Pengendara yang Melaju dengan Kecepatan Tinggi Melewati Genangan Air
Sumber: Solopos.com
Terkadang, saat kita sedang berjalan dengan santai dan menikmati indahnya dunia, ada pengendara yang melaju dengan kecepatan tinggi melewati genangan air. Membuat air tersebut terciprat kemana-mana dan bisa saja membasahi pengguna jalan lainnya. Kalau sudah seperti ini, segala jenis kata umpatan rasanya ingin dilontarkan kepada pelaku yang sudah melaju entah kemana. Sudah basah, kotor pula. Duh, ini sih kombinasi lengkap yang bisa membuat hari jadi buruk gak, sih, Kampus Mania!
5. Penyebrang Jalan yang Ragu-Ragu
Sumber: otomotif.kompas.com
Menyebrang jalan apalagi di perkotaan membutuhkan skill khusus yang hanya dikuasai oleh beberapa orang. Kendaraan yang terus silih berganti terkadang membuat para pejalan kaki takut untuk menyebrang. Walaupun di beberapa lokasi ada jembatan penyebrangan orang ataupun zebracross, tapi tidak jarang juga pejalan kaki yang memilih untuk menyebrang tanpa menggunakan itu. Yah, masih bisa dimaklumi, sih. Mungkin jembatan penyebrangan orang atau zebracross terlalu jauh dari tempatnya menyebrang. Namun, masih ada saja pejalan kaki yang menyebrang dengan modal keyakinan, alias tidak lihat kanan dan kiri. Tentu saja ini sangat berbahaya bagi dirinya sendiri dan pengguna jalan lainnya. Bukan hanya itu, ada beberapa pejalan kaki yang ragu-ragu, membuat pengendara bingung harus bagaimana. Anehnya, jika kendaraan masih jauh mereka malah tidak menyebrang. Saat sudah dekat, mereka baru menyebrang dengan berlari. Hal ini sangat berbahaya, loh, Kampus Mania! Menyebrang dengan berlari bisa membuat pengendara kagok dan memperbesar kemungkinan kecelakaan.
Nah, itu dia beberapa hal yang bisa membuat Kampus Mania emosi saat berada di jalan raya. Gimana, nih? Apakah Kampus Mania pernah mengalami hal-hal tersebut, atau malah menjadi pelaku? Intinya, kita sebagai pengguna jalan yang baik harus mematuhi aturan-aturan di jalan raya agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain ya, Kampus Mania! Eits, tapi Kampus Mania penasaran gak, sih? Gimana caranya menghadapi masalah tersebut jika kita menjumpainya di kehidupan sehari-hari? Makanya, jangan lupa untuk dengerin CHATROOM hari Kamis, 26 Mei 2022 pukul 18.30 WIB hanya di 8ehradioitb.id. CHATROOM episode kali ini akan membahas segala macam drama dan momen lucu di jalan raya. Stay tune, ya, Kampus Mania! See you at CHATROOM, “Curcol Duls, Sabi Kali”!
Article by Gina
