Ditulis pada tanggal 1 Februari 2021 oleh Adrienne Abigail
Sumber foto: instagram.com/agrifasco
Minggu, 31 Januari 2021, Himpunan Mahasiswa Rekayasa Pertanian ‘Agrapana’ Institut Teknologi Bandung menyelenggarakan final lomba karya tulis ilmiah dalam rangkaian acara tahunannya, Agrifasco, via Zoom Meeting. Tema umum dari rangakaian kegiatan Agrifasco adalah “Memperkuat Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi: Meningkatkan Hasil Pertanian dengan Rekayasa Sistem”. Diambil dari tema umumnya, lomba karya tulis ilmiah (LKTI) Agrifasco kali ini bertemakan “Engineering and Sustainable Agricultural Production System’s Inovation for National Food Security”.
Gambar: Mia Rosmiati, Kaprodi Rekayasa Pertanian ITB
Acara dimulai dengan kata sambutan dari Ibu Mia Rosmiati selaku Kepala Prodi Rekayasa Pertanian ITB dan dilanjutkan dengan Ketua Panitia Agrifasco 6th, Khalish M Azka. Agrifasco 6th juga mendatangkan, tiga juri, yaitu Indrawan Cahyo Adilaksono, Ramadhani E Putra, dan Made Gama. Setelah kata sambutan, acara dilanjutkan dengan acara inti untuk menentukan pemenang dari LKTI, yaitu presentasi. Preentasi dilakukan oleh para finalis LKTI Agrifasco yang ternyata tidak hanya berasal dari perguruan tinggi di Bandung, tetapi tersebar dari berbagai perguruan tinggi lain di Indonesia, yaitu UNPAD, ITB, UNHAS, UNDIP, ITS, UB, UGM, dan ITERA. Finalis diberi waktu 10 menit untuk mempresentasikan karyanya lalu dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab dengan para juri selama 13 menit.
Gambar: Peserta nomor urut 2, ITB
Setelah finalis terakhir, acara ditutup oleh ketua panitia dan tak lupa diingatkan kalau 6 Feburari 2021 mendatang akan diadakan seminar selaku mata acara kedua. Acara berjalan dengan sangat baik dan tepat waktu walaupun terpaksa diselenggarakan secara daring. Hali ini tentunya didukung oleh seluruh panitia dari HIMAREKTA ‘Agrapana’ ITB yang merancang seluruh rangkaian acara dengan matang.