Indonesian Cultural and Nationalism (ICN) merupakan salah satu acara di bawah naungan Student Board S1 Universitas Prasetiya Mulya. Acara ICN ini bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta dan bangga generasi muda Indonesia terhadap negara Indonesia, baik dari segi budaya, lingkungan, dan ekonominya. Terdapat dua acara utama yang diadakan, yaitu ICN Food Exhibition dan ICN Conference.
Pada tanggal 19 September 2021 kemarin, ICN 2021 telah berhasil menyelenggarakan salah satu acara utama mereka, yaitu ICN Food Exhibition. Dikarenakan pandemi COVID-19, acara ini dilakukan melalui YouTube yang tentunya tidak menghilangkan keseruan dan antusiasme penonton. ICN Food Exhibition dilaksanakan untuk meningkatkan wawasan dan kesadaran generasi muda mengenai pentingnya melestarikan makanan dan minuman lokal yang memiliki kenikmatan rasa serta keunikan tersendiri. Pada kesempatan kali ini, peserta dapat mengikuti dua rangkaian acara yaitu sharing session dengan tema Bongkar Rahasia Bisnis F&B Lokal dan cooking demo.
ICN Food Exhibition 2021 telah mengundang Aisyah Hafizha sebagai Co-Founder Wakacao dan Ardani Yusuf Prawira sebagai COO dari Jakarta Coffee House. Acara dimulai dengan kata sambutan dari ketua ICN 2021 dan ketua Student Board S1 Universitas Prasetiya Mulya. Kemudian, MC mengundang pembicara dan mulai berbincang santai mengenai latar belakang kedua pembicara diikuti juga dengan pembahasan seputar bisnis F&B yang sedang dijalankan serta memberikan berbagai kunci kesuksesan dan tips dalam berbisnis khususnya di bidang F&B. Mereka juga menceritakan awal ketertarikan berbisnis makanan lokal seperti misalnya makanan Indonesia yang beragam dan komoditas yang berkualitas. Sebelum lanjut ke sesi tanya jawab, terdapat penampilan spesial dari Sound of Phoenix Orchestra yang membawakan lagu Bagimu Negeri. Sesi tanya jawab mendalami topik mengenai bisnis F&B dari perspektif kedua pembicara yang menunjukkan rasa penasaran dan antusiasme peserta.
Setelah sharing session, acara dilanjutkan dengan sesi cooking demo yang dibawakan oleh Chef Albert Aldo Kurniawan selaku Head Chef of DeForest Surabaya. Pada kesempatan kali ini, Chef Albert memperagakan cara pembuatan salah satu kue tradisional Indonesia yaitu kue leker dengan dua tipe rasa yaitu leker yang sweet dan savory. Acara ini dimulai dengan perkenalan bintang tamu baru kemudian pemutaran video cooking demo. Chef Albert tentunya juga tidak lupa memberikan tips and tricks memasak sepanjang kegiatan cooking demo. Setelah itu, para peserta memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait memasak dan latar belakang Chef Albert. Peserta juga berkesempatan memenangkan undian berhadiah melalui fortune wheel. Acara sharing session dan cooking demo ditutup dengan pemberian apresiasi berupa E-Certificate dan berfoto bersama bintang tamu.
Pada tahun ini, ICN Conference 2021 juga diselenggarakan secara online dengan tema “Era Baru Jiwa Baru”. Acara ini berhasil diselenggarakan selama 3 hari yakni Kamis, 23 September – Sabtu, 25 September 2021. ICN Conference kali ini berhasil memilih 29 delegasi dari 2 kategori, yaitu “Bhinnekanya Budayaku” dan “Menjaga Ibu Pertiwi”. Dari 29 delegasi, diseleksi kembali menjadi 24 delegasi yang berhasil terpilih untuk maju ke tahap final.
Hari pertama ICN Conference diawali dengan para delegasi mulai memasuki Zoom Meeting lalu dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua ICN 2021, Ketua Student Board 2020/2021, Direktur Pengembangan Mahasiswa dan Alumni Universitas Prasetiya Mulya. Suasana yang tercipta terasa hangat karena seluruh panitia dan delegasi saling mengenal satu sama lain. Acara dilanjutkan dengan Ice Breaking dan talkshow “Nasional is Me: Milenial dan Bangsa” yang dibawakan oleh Bapak Drs. Enggartiasto Lukita, Mantan Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Acara hari pertama ditutup dengan Focus Group Discussion, dimana para delegasi saling mengutarakan pendapatnya terhadap salah satu topik yang sudah dipilih melalui voting.
Hari pertama kegiatan ICN Conference 2021
Hari kedua sangat dinantikan para delegasi karena para delegasi dari berbagai provinsi di Indonesia mempresentasikan solusi yang inspiratif untuk Bangsa Indonesia. Setelah itu, para delegasi dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk menyelesaikan misi-misi berupa TTS dan escape room. Di hari kedua ini, para delegasi juga melakukan diskusi terbuka terhadap topik “Vaksinasi Hak atau Kewajiban” dan diakhiri dengan talkshow “Modal Utama Generasi Muda untuk Meraih Kesuksesan” yang dibawakan oleh Alya Nurshabrina Miss Indonesia 2018, dan Hivanly Salawane Top 10 Puteri Indonesia 2020.
Hari kedua kegiatan ICN Conference 2021
ICN Conference 2021 memasuki acara akhir yang dibuka dengan memberikan sebuah kasus permasalahan kepada para delegasi yang akan dipresentasikan kepada 3 juri undangan, yaitu Eric Christian, Hans Wibisono Sutikno, dan Yosephine Devina Wijaya. Acara dilanjutkan dengan debat antar delegasi dengan 3 mosi debat, yaitu Pemberlakuan Sistem Kebiri Bagi Pelaku Seksual, Hukuman Mati dan HAM, dan Program TV di Indonesia membawa Dampak Buruk bagi Generasi Muda Indonesia. Acara ICN pada tahun ini ditutup dengan pentas seni oleh delegasi dan pemberian penghargaan kepada para delegasi. Selamat kepada para pemenang proposal proyek sosial, yaitu Ni Putu Purmayanti (Bali) untuk kategori Bhinnekanya Budayaku dan Aidin Fitrah Bachtiar (Jawa Barat) untuk kategori Menjaga Ibu Pertiwi. Selain itu ada juga pemenang nominasi lainnya, yaitu Nella Abda Putri Hasanti (Jawa Timur) untuk video sneak peek favorit, Aidin Fitrah Bachtiar (Jawa Barat) untuk video sneak peek kreatif, dan Kelompok Cut Meutia yang terdiri dari Ni Wayan Atik Sarmila Dewi, Andriansyah, Dimas Aditia, dan Siti Aisyah untuk ICN Case Challenge terbaik. ICN Conference 2021 selesai dengan antusiasme yang luar biasa dan pencapaian yang inovatif dari para delegasi terkait konferensi virtual.
Hari ketika kegiatan ICN Conference 2021
